'kang pernah bikin blog, tanpa optimasi backlink? jadi cuma posting aja'
Pernah, sering kayaknya. Tapi ya pakai aged domain/expired domain.. wkwkk
---------------------------
Kalau pakai fresh domain, dengan niche yang ga sy kenal, biasanya sy masih pakai cara jadul sih; Sy bikin satu web pancingan dulu.
Btw Ini cara malas dan lama prosesnya.
- Kumpulin keyword dgn volume nol/dibawah 10. Sy belum langganan ahrefs/semrush lagi. Jadi pakai tools ini doangan https://kwe.ai/17UNxZ
- Beli satu domain fresh khusus untuk web pancingan ini. Idealnya ngga pakai expired domain. Fresh domain biasa tanpa history di web archive.
- Generate konten untuk keyword yg dikumpulin. Mau pakai agc, spinner, plugin, manual, terserah sih.
- Setting onpage minimal; keyword di dalam title, dalam url, dalam konten.
- submit ke Google search console, Bing, Yandex, Naver, dll. Terserah ini mah, mau Google aja ga masalah.
- Tunggu sampai terindex di search engine.
Setelah terindex lumayan banyak, kita mulai cek query yang masuk ke search console (google, bing, yandex,dll). Saya pakai filter sederhana aja sih.
- filter berdasarkan impresi terbesar
- filter tambahan; pilih position yang relatif kecil
Cara pilihnya, bisa langsung queri/keyword yg masuk, atau berdasarkan page.
Ini contoh di Google search console.
- (image 1) semua keyword/query yg masuk. Tinggal klik menu Performance, lihat di kolom Queries, urutkan berdasarkan impresi terbesar, cari yang position relatif kecil (dibawah 20).
- (image 2) filter berdasarkan page+impresi. Buka kolom Pages, lalu klik pada salah satu page dengan impresi gede dan position cukup kecil.
- (image 3) klik lagi ke tab queries untuk melihat semua keyword yg masuk ke page yg di pilih.
Kalau udah dapet keyword target, tinggal bikin aja kontennya di web lain (web standar biasa, bukan spam/pancingan).
Konten sebisa mungkin ditambah info yang beda/ngga ada di artikel lain di top 10. Ngga sekedar sadur/rangkum/tulis ulang isi dari top 10 di serp aja.
-----------------------
Nah, apakah isi blog cukup dengan keyword volume imut aja?
Tergantung. Kalau dirasa cukup ya udah gpp. Kalau berencana untuk dibikin semacam authority blog, kedepannya bisa mulai isi dengan keyword volume gedean.
Kapan mulai bikin konten dengan keyword volume lebih besar?
Sy mah biasanya pakai cara ini; Saat keyword volume nol/dibawah sepuluh udah bisa ngeranking di top 10 (atau top 20) dengan cepat, bisa mulai nargetin keyword volume gedean.
Lama atuh? Lha iya, lama kalau cara sy ini mah..wkwk
Konsep dasarnya seperti ini aja sih. Fleksibel aja kl mau manfaatin mah. Bisa pakai expired/aged domain saat bikin webnya, optimasi offpage lain (backlink,dll), pakai tools lain buat tracking keyword (misal ahrefs webmaster), dll. Atau mungkin disambungin ke Data studio buat lihat queries lebih banyak, dll.
-------------
Gitu aja intinya mah.
Juli 05, 2022
Jadilah orang pertama yang berkomentar!